JAMBI – Pengurus Cabang Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Putri (KOPRI) Kota Jambi menggelar Talkshow dan Sekolah Kader Kopri. Kegiatan ini juga menghadiri narasumber talkshow dari berbagai perspektif, Jum’at (06/10/2022).
Kegiatan Sekolah Kader Kopri ini dibuka langsung oleh Ketua KOPRI PB PMII Maya Muizatil Lutfillah. Sedangkan untuk Talkshow mengangkat tema “Perempuan Dalam Berbagai Sudut Pandang” yang dihadiri oleh Wakil TP-PKK Kota Jambi Dr. dr. Hj. Nadiyah Maulana, Sp.OG dan Duta Baca Provinsi Jambi 2018 Melani Kadar, S.E.,M.M.
Kegiatan Talkshow dan Sekolah Kader Kopri ini disambut antusias oleh ratusan peserta dari berbagai daerah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam kesempatan itu, Riska Armely, Ketua Kopri PC PMII Kota Jambi mengucapkan terima kasih kepada pihak yang telah terlibat atas terselenggaranya kegiatan ini baik dukungan secara moril maupun materil dari instansi daerah, senior-senior di PMII, sahabat seperjuangan yang sedang berproses bersama, serta sponsor yang ikut berkontribusi dan mensukseskan kegiatan ini.
“Alhamdulillah, kita sangat berterima kasih kepada seluruh peserta yang sudah menghadiri kegiatan ini dengan sangat antusias. Semoga dengan diadakannya kegiatan ini bisa bermanfaat pula untuk kita bersama”tambahnya
Pada agenda talkshow tersebut, Nadiyah Maulana selaku narasumber dalam agenda tersebut dengan mengusung subtema seorang perempuan dalam perspektif wanita karir menegaskan bahwa sebenarnya antara karir dan keluarga adalah dua hal ini bisa dilakukan seorang wanita tanpa harus memilih salah satunya, namun diluar daripada itu, memang menjadi wanita karis itu harus bisa memposisikan dirinya pada saat menjadi seorang istri/ibu dan pada saat menjadi wanita karir.
Selanjutnya, Melani Kadar, dengan penyampaiannya mengulas tentang perempuan dan demokrasi mengatakan bahwa demokrasi adalah salah satu jembatan bagi perempuan untuk menuju pembebasan, karena permasalahan yang dihadapi oleh perempuan membutuhkan partisipasi langsung dari perempuan dalam masa kediktatoran baik yang bersifat gender praktis maupun gender strategis.
