1 Tahun Tak Berfungsi, Pengurus Pamsimas Tanjung Pasir Bantah Abaikan Kerusakan Mesin Pompa Lapor Pak Kapolri! Ilegal Drilling di Senami Batanghari Jambi Terus Beraktivitas Kepergok Maling Sawit, Pelaku Bacok Pemilik Kebun di Tanjung Putra Wabup Bakhtiar Hadiri Rapat Paripurna DPRD Penyampaian Rekomendasi LKPJ 2023 Geger! Warga Batanghari Temukan Mayat Mengapung di Sungai

Home / Berita

Sabtu, 22 Oktober 2022 - 14:28 WIB

Industri Karet Membantu Perekonomian di Provinsi Jambi

Oleh : Risky Nurhasanah Mahasiswi Ilmu Politik Universitas Jambi

OPINI – Provinsi jambi adalah salah satu provinsi yang terletak di pulau sumatera, secara geogravis provinsi jambi terletak di antara 0,45° – 2,45 lintang selatan dan antara 101,10°-104,55° Bujur timur. Provinsi jambi yang mempunyai luas wilayah 50.160,05km ini, pada tahun 2021 memiliki jumlah penduduk 3.584.228 jiwa.

Perekonomian di provinsi jambi masih di dominasi usaha pertanian, kahutanan dan perikanan sebesar 30,53%, salah satunya adalah pertanian dimana sebagian rakyat jambi memotong pohon karet.

BACA JUGA  Di Duga Kuat Truk Batu Bara Dapat Pelayanan Spesial Dari SPBU Selensen

Di indonesia petani karet menyebar di seluruh provinsi, terutama di provinsi jambi. Menurut keputusan menteri pertanian nomor 472 tahun 2018, tentang lokasi pertanian nasional kabupaten yang menjadi sentra pengembangan karet nasional meliputi batang hari, muaro jambi, tebo, merangin, dan sarulangun. Dengan produksi karet tembus 315,7 ribu ton dengan luas tanah 378,7 ribu hektar. Disisi lain juga jambi merupakan sentra produksi karet no 4 di indonesia.

Peren industri karet di jambi sangat berpengaruh penting bagi petani jambi, karena sebagai pengahasil devisa melalui kegiatan ekpor, dijadikan sumber penghasil bagi 263.651 petani, menyerap tenaga kerja,lalu mendorong pertumbuhan ekonomi wilayah, terutama wilayah perkebunan, membuka peluang usaha

BACA JUGA  Bupati MFA Menyaksikan Detik-detik Proklamasi HUT RI ke-78 Secara Virtual

Disini industri berbasis karet di provinsi jambi lebih berperan sebagai leading sector dan dalam penciptaan pendapatan bias kepada pemodal, kota dan non petani. Distribusi pendaptan perlu penyempurnaan lebih lanjut agar pendapatan dan harga karet di petani agar menjadi lebih wajar.

Dalam upaya mendukung hilirisasi produk berbahan karet alam di daerah Jambi, BSKJI Kemenperin telah menandatangani kesepakatan dengan dengan Pemerintah Daerah Provinsi Jambi terkait kerja sama penerapan teknologi industri komoditi unggulan di Provinsi Jambi.

BACA JUGA  Bupati Tanjab Barat Berikan Sepeda Dan Kursi Roda Untuk Pedagang Jamu Dan Penyandang Disabilitas

“Kerja sama seperti ini perlu ditindaklanjuti untuk menciptakan ekosistem industri dan sinergi para pemangku kepentingan untuk dapat mendorong tumbuhnya industri hilir karet di Jambi, bahkan dapat dijadikan sebagai pilot project pola pengembangan komoditi unggulan di provinsi lainnya,” ujar Doddy.

Hal ini tentu membawa berita baik untuk para petani karena ada kerja sama BSKJI dengan provinsi jambi, agar komoditi harga karet meningkat tinggi. (*)

Share :

Baca Juga

Berita

Teguhkan Nilai Pancasila, Pemuda Katolik Komda Jambi Gelar Seminar, Gerakan Nasional Bertajuk Ideologi Bangsa Di Era Digitalsasi.

Berita

Peduli Bencana, Organisasi WIM Bergerak Salurkan Bantuan di Kerinci dan Sungai Penuh

Berita

Kaperwil Kompasnews Harahap Sebut Pak Camat Batang Asam Sombong.

Batanghari

Bupati Fadhil Arief Resmikan Rumah BSPS Di Desa Kehidupan Baru Kecamatan Maro Sebo Ilir.

Batanghari

Desak Bupati Batanghari, Warga Berharap Putri Asli Simpang Sungai Rengas Jadi Lurah Definitif

Batanghari

Diduga Pembangunan Perpustakaan Desa Rengas IX Tidak Sesuai Spesifikasi

Batanghari

Warga Kesal! Banjir Surut di Marosebo Ulu, Tim BPBD Baru Tegakkan Tenda

Batanghari

SMA Negeri 7 Batang Hari Gelar Jalan Sehat Menuju Generasi Sehat.