Koperasi Sehati Makmur Abadi Sungai Rengas Diduga Berkedok Rentenir Dandim 0415/Jambi sambut Tim The Rising Tide-A Resonance 2023 ke Titik Finish di Wilayah Kodim 0415/Jambi Tolak Relokasi Rempang Batam, Aliansi Bangsa Bersatu Melayu Tanjabtim Gelar Aksi Solidaritas Ikut Meramaikan Open Turnamen Badminton, PB Arvi Turunkan Atlet Legend HUT Ke-3, Media Deteksijambi Adakan Turnamen Bola Voli

Home / Berita

Sabtu, 22 Oktober 2022 - 14:28 WIB

Industri Karet Membantu Perekonomian di Provinsi Jambi

Oleh : Risky Nurhasanah Mahasiswi Ilmu Politik Universitas Jambi

OPINI – Provinsi jambi adalah salah satu provinsi yang terletak di pulau sumatera, secara geogravis provinsi jambi terletak di antara 0,45° – 2,45 lintang selatan dan antara 101,10°-104,55° Bujur timur. Provinsi jambi yang mempunyai luas wilayah 50.160,05km ini, pada tahun 2021 memiliki jumlah penduduk 3.584.228 jiwa.

Perekonomian di provinsi jambi masih di dominasi usaha pertanian, kahutanan dan perikanan sebesar 30,53%, salah satunya adalah pertanian dimana sebagian rakyat jambi memotong pohon karet.

BACA JUGA  Diduga SMAN 2 Batanghari Menghitung Fulus Dibalik Modus Penjualan Buku LKS

Di indonesia petani karet menyebar di seluruh provinsi, terutama di provinsi jambi. Menurut keputusan menteri pertanian nomor 472 tahun 2018, tentang lokasi pertanian nasional kabupaten yang menjadi sentra pengembangan karet nasional meliputi batang hari, muaro jambi, tebo, merangin, dan sarulangun. Dengan produksi karet tembus 315,7 ribu ton dengan luas tanah 378,7 ribu hektar. Disisi lain juga jambi merupakan sentra produksi karet no 4 di indonesia.

Peren industri karet di jambi sangat berpengaruh penting bagi petani jambi, karena sebagai pengahasil devisa melalui kegiatan ekpor, dijadikan sumber penghasil bagi 263.651 petani, menyerap tenaga kerja,lalu mendorong pertumbuhan ekonomi wilayah, terutama wilayah perkebunan, membuka peluang usaha

BACA JUGA  Ajang Silaturahmi, Al Mahpuz Caleg DPRD Bungo Dapil 1 Gelar Turnamen Bola Voli

Disini industri berbasis karet di provinsi jambi lebih berperan sebagai leading sector dan dalam penciptaan pendapatan bias kepada pemodal, kota dan non petani. Distribusi pendaptan perlu penyempurnaan lebih lanjut agar pendapatan dan harga karet di petani agar menjadi lebih wajar.

Dalam upaya mendukung hilirisasi produk berbahan karet alam di daerah Jambi, BSKJI Kemenperin telah menandatangani kesepakatan dengan dengan Pemerintah Daerah Provinsi Jambi terkait kerja sama penerapan teknologi industri komoditi unggulan di Provinsi Jambi.

BACA JUGA  M.Jaafar, Waka DPRD Batanghari Ditengah Kesibukannya Tetap Menghadiri Pembukaan MTQ KE-52 Tingkat Kecamatan Mersam

“Kerja sama seperti ini perlu ditindaklanjuti untuk menciptakan ekosistem industri dan sinergi para pemangku kepentingan untuk dapat mendorong tumbuhnya industri hilir karet di Jambi, bahkan dapat dijadikan sebagai pilot project pola pengembangan komoditi unggulan di provinsi lainnya,” ujar Doddy.

Hal ini tentu membawa berita baik untuk para petani karena ada kerja sama BSKJI dengan provinsi jambi, agar komoditi harga karet meningkat tinggi. (*)

Share :

Baca Juga

Batanghari

SMA Negeri 7 Batang Hari Gelar Jalan Sehat Menuju Generasi Sehat.

Berita

Kebal Hukum! Diduga Gudang BBM Ilegal di Batanghari Masih Beroperasi

Berita

Permasalahan Unggas Indonesia Dalam Perdagangan Internasional

Berita

Penyelesaian Sengketa Bisnis Ekspor Udang Indonesia dan Amerika Serikat Dalam Prespektif Hukum Perdagangan Internasional

Berita

Limbah PT Asian Agri Diduga Cemari Sungai Rengas Hampir 3 Tahun

Berita

Rasa Syukur Warga Kembang Seri Baru Makan Bersama di Lokasi TMMD ke 115

Batanghari

Jelang Pilpres 2024, “Serikat Pekerja Batang Hari Deklarasi Dukung Cak Imin Presiden”

Berita

Tambat Gelar Trail Adventure Bersama Warga Sungai Rengas, Ini Jadwalnya