BATANGHARI – Sekelompok Genk motor meresahkan masyarakat Mersam, Kabupaten Batang Hari, Jambi, pada Sabtu (2/12/2023) malam.
Genk motor yang berlogo kepala tengkorak dengan membawa senjata tajam jenis parang bersandi Family 024/023 DSKB itu diketahui akhir-akhir ini eksis dimedia sosial dan grup WhatsApp dengan Poto kelompoknya yang mengerikan.
Seperti yang dikabarkan disalah satu grup WhatsApp warga memperlihatkan Poto gank motor yang mengacungkan Sajam ke atas.
“Jangan lewat jam 1 di jembatan Tembesi, berbayaha,” tulis anggota grup memberikan informasi kepada anggota grup WhatsApp lainnya.
Selain itu, ada juga yang memberikan info akan ada penyerangan ke salah satu desa di wilayah kecamatan Mersam tersebut.
“Infonyo memang mau tawuran Samo pemuda Tanjung Putra. Hati-hati untuk malam ko nyerang tanjung putra,” Tulisnya lagi.
Menanggapi keresahan masyarakat Kapolres Batanghari AKBP Bambang Purwanto segera ambil sikap.
AKBP Bambang Purwanto menyebutkan, Sekira pukul 21.30 WIB personel Polsek Mersam mendapatkan informasi adanya titik kumpul Pok Gank Motor di Wilayah Tanjung Putra dan Sungai Puar.
“Personel Polsek Mersam menuju TKP yang mana pada saat personel tiba di Depan SD Negeri Tanjung Putra, masyarakat sudah berkumpul dan menangkap 3 orng yang di duga Pok Gank Motor,” Sebutnya.
Adapun kejadian penangkapan Pok Gank motor yang di amankan oleh masyarakat, ada dari salah satunya mencoba untuk melarikan diri hingga mengakibatkan terjatuh dari motor.
“1 orang dari Pok Gank motor di larikan ke Puskesmas Mersam untuk di lakukan pengobatan, dan 2 orang lainnya sudah di amankan di Polsek Mersam,” Kata Kapolres Batanghari.
Adapun Data-data dari 3 orang Pok Gank motor tersebut adalah :
a. Nama : Sodikin Bin Nasir, Umur 16 tahun
b. Nama : M. Habibi Ramadani Bin Raimin, Umur 14 tahun
c. Rahmat Sapikri Bin Herman Umar, umur 14 tahun
Sementara, Barang bukti yang berhasil di berupa Satu unit sepeda motor warna hitam jenis Honda Revo tanpa Plat nomor polisi tanpa lampu penerangan.
Selain itu, satu bendera dengan kode logo Kepala Tengkorak dan parang yang bersandikan FAMILY 024/023 DSKB.
“Dua orng yg di amankan di Polsek akan kita lakukan pemeriksaan, ambil keterangan dan memanggil pihak orang tuanya untuk di ketahui anaknya tersebut sudah membuat resah warga dan masyarakat,” Tutup AKBP Bambang Purwanto. (Robi)