Kepergok Maling Sawit, Pelaku Bacok Pemilik Kebun di Tanjung Putra Wabup Bakhtiar Hadiri Rapat Paripurna DPRD Penyampaian Rekomendasi LKPJ 2023 Geger! Warga Batanghari Temukan Mayat Mengapung di Sungai Dunia Bakal Alami Gerhana Matahari Total, Ini Prediksi Jadwalnya di Indonesia Calon Bupati Atau Wakil Bupati Tanjab Barat, Bang Badi Diprediksi Unggul Di Pilkada

Home / Politik

Sabtu, 12 November 2022 - 16:32 WIB

Gagal Deklarasi, Bukti Rencana Koalisi Perubahan Masih Rapuh

NASIONAL – Gagalnya rencana deklarasi koalisi perubahan yang digawangi oleh Partai Nasdem, PKS dan Demokrat yang seyogyanya akan dilaksanakan tepat pada peringatan hari pahlawan Kamis, 10 November 2022 kemaren, menunjukkan fakta bahwa jalinan rencana koalisi dari tiga partai calon pengusung Anies Baswedan sebagai capres 2024 ini masih tergolong rapuh.

Kegagalan rencana deklarasi tersebut ditengarai tejadi karena belum adanya kesepakatan “pembagian jatah kue kekuasaan siapa mendapat apa” antara Nasdem, PKS dan Demokrat.

Dari tiga partai tersebut, baru Nasdem yang sudah dalam posisi aman karena telah mengunci terlebih dahulu jatah posisi capres jauh-jauh hari dengan mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres yang akan disusung pada pilpres 2024 mendatang.

BACA JUGA  Gerakan Perubahan ! Muhammad Balyani Optimis Maju Ke DPRD Provinsi Jambi

Nasdem sendiri tergolong berani membuat gebrakan dengan jauh-jauh hari telah mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai capres yang akan diusung pada pilpres 2024, meskipun Anies sendiri bukan kader internal Partai Nasdem serta belum mempunyai ikatan koalisi yang permanen sama sekali dengan partai-partai yang lain.

Alasan kuat Nasdem cepat memberikan tiket capres untuk Anies Baswedan sendiri disinyalir karena tingginya elektabilitas yang dimiliki Anies dari hasil survey yang dirilis oleh berbagai lembaga survey.

Sedangkan disisi lain, PKS dan Demokrat masih sama-sama kekeuh untuk menjadikan salah satu kader terbaik mereka menduduki posisi cawapres mendampingi Anies Baswedan.

Mengingat hanya akan ada satu nama bakal calon wakil presiden yang bisa mendampingi Anies dalam kontestasi pilpres 2024 mendatang, maka antara PKS atau Demokrat, harus ada salah satu dari mereka yang berlapang dada untuk melepas posisi wapres demi tetap berlanjutnya rencana koalisi perubahan.

BACA JUGA  Pemdes Mekar Sari Berikan Bantuan Kepada Anak Stunting

Jika keduanya masih juga tetap bertahan dengan ego masing-masing untuk mempertahankan posisi wapres, maka bukan tidak mungkin, koalisi perubahan akan bubar ditengah jalan.

Itulah mengapa bisa dikatakan, bahwa koalisi antara Partai Nasdem, PKS dan Demokrat yang menamakan diri mereka dengan nama koalisi perubahan masih sangat jauh dari kata matang.

Bahkan boleh dibilang, koalisi antara tiga partai medioker yang berniat mengusung Anies Baswedan sebagai capres 2024 ini masih sangat rapuh.

BACA JUGA  Bupati Batanghari Buka Rakor dan Konsolidasi Pilar-pilar Sosial

Melihat dinamika tarik ulur kepentingan yang masih terus terjadi antara Nasdem, PKS dan Demokrat dalam mematangkan wacana koalisi mengusung Anies Baswedan dalam gelaran pilpres 2024 mendatang, penulis meyakini bukan sebuah hal yang mustahil jika salah satu dari tiga partai diatas justru akan “berbalik badan” dan lompat bergabung ke koalisi partai yang lain.

Apalagi, jika salah satu dari mereka mendapatkan tawaran posisi yang lebih menggiurkan dari pada posisi yang bakal mereka peroleh jika bergabung dengan koalisi perubahan.

Dan jika opsi diatas yang terjadi, maka rencana Nasdem untuk mengusung Anies Baswedan sebagai capres di pilpres 2024 bisa saja berantakan. (Sultoni)

Share :

Baca Juga

Berita

Upacara Peringatan Hari Guru Nasional, HUT PGRI Ke-78 & HUT Kopri Ke-52 Berjalan Sukses

Breaking News

Budi Harto, Jurnalis Terkenal Melangkah Ke Arena Politik, Memasuki Pertempuran Demokrasi Sebagai Caleg DPRD Tebo.

Batanghari

Pemkab Batang Hari Tandatangani Kesepakatan Dengan Pemerintah Kabupaten Dharmasraya, Simak Poinnya

Batanghari

DPRD Kabupaten Batanghari Pinta PUTR Proaktif Terkait Banyak Jalan Nasional Rusak

Berita

Gemasaba Jambi Gelar “NGOPI” Ngobrol Pintar, Digitalisasi : Harapan atau Ancaman?

Politik

Unggul sementara di Real Count, M.Firdaus: Langkah awal menghidupkan Demokrasi FAPET

Batanghari

Sah !! Serah Terima Jabatan Kepala Desa Mekar Sari Berjalan Sukses.

Breaking News

Nilai Sebagai Sosok Yang Visioner, Persatuan Petani Karet Jambi Nyatakan Dukungan Terhadap Gus Imin “Untuk Presiden 2024”