Bupati Batanghari Ambil Sumpah 846 Orang Tenaga PPPK Formasi Tahun 2023 1 Tahun Tak Berfungsi, Pengurus Pamsimas Tanjung Pasir Bantah Abaikan Kerusakan Mesin Pompa Lapor Pak Kapolri! Ilegal Drilling di Senami Batanghari Jambi Terus Beraktivitas Kepergok Maling Sawit, Pelaku Bacok Pemilik Kebun di Tanjung Putra Wabup Bakhtiar Hadiri Rapat Paripurna DPRD Penyampaian Rekomendasi LKPJ 2023

Home / Berita

Senin, 26 September 2022 - 18:16 WIB

Belum Ada Titik Terang Kasus Mayat Bocah Ditemukan Dalam Septic Tank

JAMBI – Hampir 3 bulan berjalan kasus kematian bocah berinisial KY (4) yang ditemukan tak bernyawa di dalam septic tank di kawasan Kuburan Cina tepatnya di RT 28, Kelurahan Rawasari, Kota Baru, Jambi berjalan namun duduk perkara masih juga belum ada titik terang.

Menyikapi hal itu, Kepala Dinas PPA Provinsi Jambi, Lutpiah mengatakan bahwa pihaknya masih terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian daerah Jambi.

“Sampai hari ini kita belum mendapat jawaban juga seperti apa proses penyidikan yang dilakukan kepolisian. Kita sudah melakukan beberapa kali pertemuan dengan pihak kepolisian karna memang kita harus melaporkan juga ini perkembangannya ke pusat,” kata Kadis PPA Provinsi Jambi, Lutviah, Senin (26/9/2022).

BACA JUGA  Tanpa Ada Perdamaian, Satlantas Polres Tebo Berani Lepaskan Pelaku Lakalantas

Lutviah pun tak menepis jika kasus kematian bocah berinisial KY sarat akan berbagai kejanggalan. Namun proses pengungkapan kasus hingga hari ini mulai dari motif hinga tersangka belum jelas adanya.

“Ini juga tanda tanya besar bagi kita. Namun tentunya saya rasa upaya yang dilakukan oleh pihak kepolisan itu sudah maksimal ya dengan beberapa kali mereka melakukan proses penyidikan,” ujarnya.

BACA JUGA  Rudi Ketua IWO Batanghari: Gotong Royong Merupakan Warisan Leluhur

Lutpiah juga mengatakan, Dinas PPA Provinsi Jambi mencatat sepanjang tahun 2022, tren kasus kekerasan terhadap anak mengalami peningkatan dari tahun-tahun sebelumnya.

“Rata-rata meningkat dari tahun kemarin. Kalau kemarin ada 130, itu rata-rata kekerasan terhadap anak, lebih banyak dibanding kasus lain. Harapannya kasus ini (KY) segera terungkap lah,” katanya.

BACA JUGA  Kapolres Batanghari Lakukan Kunjungan Kerja ke Polsek Mersam

Terakhir, Lutviah menghimbau kepada seluruh orang tua agar selalu mengawasi anak-anaknya. Menurut dia, sekarang ini yang namanya kejahatan itu melihat kesempatan, kemudian kondisi.

“Yang jelas orang tau harus selalu waspada. Ini juga perlu menurut saya bagaimana menciptakan ketahan keluarganya. Bukan berarti anak kita berikan kebebasan sebebas-bebasnya tanpa pengawaan kita juga ga seperti itu ya. Karna dia dibawah umur itu sangat rentan sekali. Terhadap kekerasan fisik dan seksual.” Ujarnya. (Juan Ambarita)

Share :

Baca Juga

Berita

Kapolresta Jambi Pimpin Sertijab Kasat Narkoba dan Serah Terima Tugas Kasat Binmas

Berita

Tambat Gelar Trail Adventure Bersama Warga Sungai Rengas, Ini Jadwalnya

Berita

Kodim 0417/Kerinci Bersama Warga Peduli Lingkungan

Batanghari

Ironis, Penempatan Guru PPPK di Batanghari Diduga Diperjualbelikan

Berita

Potensi Kelapa Sawit Dalam Menunjang Sektor Perekonomian Tanjung Jabung Barat

Berita

22 Mahasiswa UNJA Ikut Menyukseskan Program TMMD ke – 115 di Kembang Seri Baru

Berita

Kurang Enak Badan, Camat Tungkal Ulu Hadiri Nobar Dalam Rangka HUT Bhayangkara Ke-77

Berita

Hadiri Wisuda Ke-108 UNJA, Gubernur Al Haris: Generasi Muda Harus Pandai Mencari Peluang