9 Pejabat Utama Polres Batanghari Lakukan Serah Terima Jabatan Kapolda Jambi Pimpin Upacara Hut ke 42 Satuan Pengamanan LSM GPKJ Laporkan Dugaan Mark Up Anggaran HUT Batanghari  Heri Fitriansyah : 21 Usulan Masyarakat Parit Culum 1 Akan Dibawa ke Musrenbang Tingkat Kecamatan Diduga Penggunaan Anggaran Dana Desa di Renah Mendaluh Tidak Ada Pengawasan

Home / Berita

Senin, 26 September 2022 - 18:16 WIB

Belum Ada Titik Terang Kasus Mayat Bocah Ditemukan Dalam Septic Tank

JAMBI – Hampir 3 bulan berjalan kasus kematian bocah berinisial KY (4) yang ditemukan tak bernyawa di dalam septic tank di kawasan Kuburan Cina tepatnya di RT 28, Kelurahan Rawasari, Kota Baru, Jambi berjalan namun duduk perkara masih juga belum ada titik terang.

Menyikapi hal itu, Kepala Dinas PPA Provinsi Jambi, Lutpiah mengatakan bahwa pihaknya masih terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian daerah Jambi.

“Sampai hari ini kita belum mendapat jawaban juga seperti apa proses penyidikan yang dilakukan kepolisian. Kita sudah melakukan beberapa kali pertemuan dengan pihak kepolisian karna memang kita harus melaporkan juga ini perkembangannya ke pusat,” kata Kadis PPA Provinsi Jambi, Lutviah, Senin (26/9/2022).

BACA JUGA  Seumur Jagung, Proyek Penahan Tebing di Tebo Sudah Retak 

Lutviah pun tak menepis jika kasus kematian bocah berinisial KY sarat akan berbagai kejanggalan. Namun proses pengungkapan kasus hingga hari ini mulai dari motif hinga tersangka belum jelas adanya.

“Ini juga tanda tanya besar bagi kita. Namun tentunya saya rasa upaya yang dilakukan oleh pihak kepolisan itu sudah maksimal ya dengan beberapa kali mereka melakukan proses penyidikan,” ujarnya.

BACA JUGA  Pemkab Batanghari Mengadakan Kegiatan Pekan Raya Batanghari Tangguh

Lutpiah juga mengatakan, Dinas PPA Provinsi Jambi mencatat sepanjang tahun 2022, tren kasus kekerasan terhadap anak mengalami peningkatan dari tahun-tahun sebelumnya.

“Rata-rata meningkat dari tahun kemarin. Kalau kemarin ada 130, itu rata-rata kekerasan terhadap anak, lebih banyak dibanding kasus lain. Harapannya kasus ini (KY) segera terungkap lah,” katanya.

BACA JUGA  Program Belajar dan Bermain, Tim PPK Ormawa Imatika UNJA Bersama Anak-anak di Desa Rantau Puri

Terakhir, Lutviah menghimbau kepada seluruh orang tua agar selalu mengawasi anak-anaknya. Menurut dia, sekarang ini yang namanya kejahatan itu melihat kesempatan, kemudian kondisi.

“Yang jelas orang tau harus selalu waspada. Ini juga perlu menurut saya bagaimana menciptakan ketahan keluarganya. Bukan berarti anak kita berikan kebebasan sebebas-bebasnya tanpa pengawaan kita juga ga seperti itu ya. Karna dia dibawah umur itu sangat rentan sekali. Terhadap kekerasan fisik dan seksual.” Ujarnya. (Juan Ambarita)

Share :

Baca Juga

Berita

Gudang Minyak Ilegal di Bongkar Tim Gabungan Polresta Jambi, TNI, Denpom dan Pemkot

Berita

Limbah PT Asian Agri Diduga Cemari Sungai Rengas Hampir 3 Tahun

Berita

HUT Lantas ke 67, Ratusan Paket Sembako Dibagikan Ditlantas Polda Jambi ke Masyarakat

Berita

Kapolri Ganti Kapolda Jambi, Ini Penggantinya

Berita

Distrik V PT WKS Pasilitasi Apel Siaga Karlahutla Kecamatan Batang Asam.

Berita

Diduga Balai Wilayah Sungai Sumatera VI Jambi Minta Fee Ke Proyek Revitalisasi Danau Sipin

Berita

Rumah Ketua IWO Batanghari Di Satroni Maling

Berita

Pelaksanaan TMMD ke 115, Kodim 0415 Jambi Bersinergi Bersama Insan Pers