Koperasi Sehati Makmur Abadi Sungai Rengas Diduga Berkedok Rentenir Dandim 0415/Jambi sambut Tim The Rising Tide-A Resonance 2023 ke Titik Finish di Wilayah Kodim 0415/Jambi Tolak Relokasi Rempang Batam, Aliansi Bangsa Bersatu Melayu Tanjabtim Gelar Aksi Solidaritas Ikut Meramaikan Open Turnamen Badminton, PB Arvi Turunkan Atlet Legend HUT Ke-3, Media Deteksijambi Adakan Turnamen Bola Voli

Home / Berita

Senin, 26 September 2022 - 18:16 WIB

Belum Ada Titik Terang Kasus Mayat Bocah Ditemukan Dalam Septic Tank

JAMBI – Hampir 3 bulan berjalan kasus kematian bocah berinisial KY (4) yang ditemukan tak bernyawa di dalam septic tank di kawasan Kuburan Cina tepatnya di RT 28, Kelurahan Rawasari, Kota Baru, Jambi berjalan namun duduk perkara masih juga belum ada titik terang.

Menyikapi hal itu, Kepala Dinas PPA Provinsi Jambi, Lutpiah mengatakan bahwa pihaknya masih terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian daerah Jambi.

“Sampai hari ini kita belum mendapat jawaban juga seperti apa proses penyidikan yang dilakukan kepolisian. Kita sudah melakukan beberapa kali pertemuan dengan pihak kepolisian karna memang kita harus melaporkan juga ini perkembangannya ke pusat,” kata Kadis PPA Provinsi Jambi, Lutviah, Senin (26/9/2022).

BACA JUGA  Seumur Jagung, Proyek Penahan Tebing di Tebo Sudah RetakĀ 

Lutviah pun tak menepis jika kasus kematian bocah berinisial KY sarat akan berbagai kejanggalan. Namun proses pengungkapan kasus hingga hari ini mulai dari motif hinga tersangka belum jelas adanya.

“Ini juga tanda tanya besar bagi kita. Namun tentunya saya rasa upaya yang dilakukan oleh pihak kepolisan itu sudah maksimal ya dengan beberapa kali mereka melakukan proses penyidikan,” ujarnya.

BACA JUGA  Sarka Riduan Jadi Komandan Upacara HUT RI ke-77 di Kecamatan Marosebo Ulu

Lutpiah juga mengatakan, Dinas PPA Provinsi Jambi mencatat sepanjang tahun 2022, tren kasus kekerasan terhadap anak mengalami peningkatan dari tahun-tahun sebelumnya.

“Rata-rata meningkat dari tahun kemarin. Kalau kemarin ada 130, itu rata-rata kekerasan terhadap anak, lebih banyak dibanding kasus lain. Harapannya kasus ini (KY) segera terungkap lah,” katanya.

BACA JUGA  Gudang Minyak Ilegal di Bongkar Tim Gabungan Polresta Jambi, TNI, Denpom dan Pemkot

Terakhir, Lutviah menghimbau kepada seluruh orang tua agar selalu mengawasi anak-anaknya. Menurut dia, sekarang ini yang namanya kejahatan itu melihat kesempatan, kemudian kondisi.

“Yang jelas orang tau harus selalu waspada. Ini juga perlu menurut saya bagaimana menciptakan ketahan keluarganya. Bukan berarti anak kita berikan kebebasan sebebas-bebasnya tanpa pengawaan kita juga ga seperti itu ya. Karna dia dibawah umur itu sangat rentan sekali. Terhadap kekerasan fisik dan seksual.” Ujarnya. (Juan Ambarita)

Share :

Baca Juga

Berita

Rudi Ketua IWO Batanghari: Gotong Royong Merupakan Warisan Leluhur

Batanghari

Lagi-lagi Kabupaten Batang Hari Terbaik Pengamanan Aset Kabupaten Se-Provinsi Jambi

Batanghari

Hadiri Haflah Akhirussanah Ponpes Darul Hijrah Sungai Rengas, Ini Pesan Bupati Mhd Fadhil Arief

Batanghari

Sah !! Serah Terima Jabatan Kepala Desa Mekar Sari Berjalan Sukses.

Berita

Bayar Listrik Tepat Waktu!!

Berita

Ada Apa Proyek Revitalisasi Danau Sipin Kota Jambi Senilai 24 M di PL kan

Berita

WORKSHOP PENILAIAN PENYELENGGARAAN PELAYANAN PUBLIK OMBUDSMAN JAMBI

Batanghari

Jelang Pilpres 2024, “Serikat Pekerja Batang Hari Deklarasi Dukung Cak Imin Presiden”