BATANGHARI – Akibat Meluapnya Air Sungai dari Huluan dan derasnya hujan dalam sepekan ini membuat Kelurahan Simpang Sungai Rengas, Kecamatan Marosebo Ulu, Kabupaten Batanghari mengalami banjir.
Lurah Sungai Rengas Saripudin menghimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap waspada mengingat sejauh ini ada 6 RT dalam Kelurahan Sungai Rengas mengalami banjir.
“Pada saat ini dalam rangka peninjauan banjir di RT 10, sampai RT 11, 12, 13, 14, dan 15. Kami menghimbau kepada masyarakat agar tetap waspada, karena pada saat ini kondisi air banjir masih terus naik dan belum ada tanda-tanda mau surut,” Kata Lurah Saripudin.
“Kepada orang tua untuk anak-anaknya harus dijaga jangan sampai bermain di air karena dikawatirkan dapat menimbulkan penyakit terlebih takut terbawa arus,” ujar Lurah di lokasi banjir didampingi oleh Bhabinkamtibmas dan ketua RT 13, Pada Ahad Pagi (9/3/2025).
Sementara itu Bhabinkamtibmas Andhika juga mengharapkan, masyarakat tetap waspada. Terkait bencana banjir ini pihaknya, Polres Batanghari dan Polsek Marosebo Ulu terus memonitor perkembangan debit air disetiap saat.
“Kami dari pihak kepolisian Polres Batanghari, Polsek Marosebo Ulu, terutama kami bhabinkamtibmas atas perintah pimpinan kami setiap detik, setiap menitnya kami wajib monitor perkembangan debit air yang terjadi di tengah masyarakat,” Sebutnya.
Hal ini katanya, untuk mengantisipasi hal-hal yang terjadi di masyarakat agar tetap berhati hati.
“Kami terus memberikan himbauan kepada masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati demi menghindari hal-hal yang tidak kita inginkan, apalagi dengan arus listrik,” imbuh Andika.
Diketahui, banjir melanda Kelurahan Sungai Rengas sudah berlangsung sejak 7 hari terakhir. Sampai berita ini diterbitkan debit air terus meningkat