TANJABBAR – Pahlawan di daerah Tungkal Ulu, Tanjung Jabung Barat hampir saja terlupakan oleh kebanyakan orang, padahal merekalah yang paling berjasa besar terhadap tanah air, atas titik darah dan pengorbanan nyawa sekalipun.
Sebagaimana topik perkumpulan jurnalis Tungkal Ulu pada acara kopi santai di salah satu rumah makan di pinggir jalan Lintas Timur. Pada Jumat sore (10/11/2023)
” kita wajib ingat atas apa yang sudah diperbuat oleh orang terdahulu. Mereka pahlawan Negara tapi kebanyakan dari kita lupa atas jasa mereka” ujar salah seorang Jurnalis ditengah perkumpulan.
Lebih lanjut ia mengenang.
Pada tahun 1901 keseluruhan Kerajaan Jambi takluk pada pemerintahan Belanda termasuk wilayah Tungkal Ulu. Pada masa konteleir Jendralnya berkedudukan di Desa Pematang Pauh.
Tidak selang berapa lama pemerintah Belanda menguasai tanah Tungkal Ulu, masyarakat setempat yang tergabung dari beberapa wilayah melakukan perlawanan.
Perlawanan masyarakat kepada penjajah tersebut dipimpin oleh Raden Usman Bin Badik Uzaman.
Raden Usman selaku pemimpin perang dengan siasat dan strateginya mampu membawa pasukannya memenangkan pertempuran.
Karena mendapat serangan yang cukup kuat akhirnya pemerintah Belanda hengkang dari wilayah Tungkal Ulu.
Selang beberapa lama setelah peperangan itu Raden Usman wafat dan kabarnya di makamkan di wilayah Kelurahan Pelabuhan Dagang.
Namun hingga kini makam Raden Usman kebanyakan tidak diketahui oleh orang. (..)
Sumber : Topik pembicaraan perkumpulan Jurnalis Tungkal Ulu.