BATANGHARI – PT Bohai subkontraktor PT Jindi South Jambi dalam aktivitas nya dinilai tidak memperdulikan masyarakat setempat semasa itu.
Hal itu di ungkapkan seorang warga Inisial YG Desa Padang Kelapo, Kecamatan Marosebo Ulu, Kabupaten Batang Hari.
YG mengeluhkan dimasa aktif aktivitas PT Bohai. Armada PT Bohai jenis puso itu selalu melintas di tengah pemukiman, dan mereka selalu bikin ribut pada saat malam hari bahkan sampai subuh. ungkap YG
“Mobil tronton banyak sekali lewat dan menimbulkan getar hingga saya dan keluarga terbangun dari tidur” tambah YG.
“Suaranya berisik sekali, di tengah malam” ujarnya mengenang kesewenangan perusahaan.
Diketahui PT Bohai tidak memiliki izin beraktivitas di jalan tersebut.
Dikabarkan jalan penghubung dibeberapa desa tersebut baru saja siap dibangun oleh pemerintah kabupaten Batang Hari, namun sangat disayangkan dimanfaatkan oleh perusahaan PT Bohai.
Kendati demikian aktivitas perusahaan tersebut sengaja dibiarkan oleh pemkab BATANGHARI
Sampai berita ini diterbitkan pihak Pemkab Batang Hari belum dapat dihubungi (DA)