SatBrimob Polda Jambi Kembali Laksanakan Jum’at Berkah Berbagi Nasi kotak LSM MAPPAN dan JPK Laporkan PT CKT Ke KPK RI Bupati Fadhil Arief Halal Bihalal Bersama Insan Pers Bupati Batanghari Ambil Sumpah 846 Orang Tenaga PPPK Formasi Tahun 2023 Ditlantas Polda Jambi Gelar Pelatihan Alat Uji Kebisingan Knalpot Kendaraan Bermotor

Home / Breaking News / Kota Jambi

Senin, 16 Oktober 2023 - 08:23 WIB

Pemerintah Kota Jambi Tak Bernyali, Aktivitas PT RPSL Kembali Disoal Warga Payo Selincah.

JAMBI – PT Rimba Palma Sejahtera Lestari (PT RPSL) yang beroperasi di Payo Selincah, Kota Jambi, kembali disoal oleh masyarakat setempat.

Kali ini, warga kembali mengeluhkan antrian mobil yang mengangkut kayu berjejer panjang di jalan. Hal ini membuat warga setempat susah melintas.

“Mobil angkutan kayu antrian nya sampai separuh jalan dimakannya. Nah, bagaimana kami lewat untuk melintas sementara inikan jalur utama kami melintas,” ungkap salah seorang warga setempat kepada media ini, Sabtu (14/10/2023).

BACA JUGA  Pelaku Minyak Ilegal Evin CS Tidak Tersentuh Hukum, Hingga Kini Makin Eksis

Warga pun heran mengapa pemerintah Kota Jambi hingga saat ini tidak bisa menertibkan perusahaan milik Cina tersebut.

“Mungkin kalah kuat kali ya, menurut kami warga Pemkot Jambi lemah dimata perusahaan kayu tersebut,” cetusnya.

Seperti diketahui, permasalahan warga dengan PT RPSL sudah kerap kali terjadi, sebelumnya PT RPSL menjadi perbincangan publik setelah seorang siswi SMPN 1 Kota Jambi, Syarifah Fadiyah Alkaff, bersuara lantang di media sosial menuntut ganti rugi atas kerusakan rumah dan sumur neneknya, Hapsah.

BACA JUGA  Wow! KABUPATEN TANJABBAR Di Rugikan Atas Penetapan Perda RTRW.

Seperti dirilis Metro Jambi, Fadiyah menyebut rumah dan sumur neneknya rusak berat karena jalan di lingkungan tempat tinggal sang nenek dilintasi truk-truk melebihi kapasitas yang keluar-masuk pabrik PT RPSL.

Dituntut membayar ganti rugi hingga Rp 1,3 miliar, PT RPSL menolak.

Indikasi pelanggaran lainnya oleh PT RPSL telah diungkap ke publik, tapi tidak membuat perusahaan ini mundur. Salah satunya, dugaan membangun pabrik di atas kawasan ruang terbuka hijau.

Perubahan izin PT RPSL dari pabrik sawit dan pembangkit listrik tenaga biomassa menjadi pabrik pengolahan pelet kayu ekspor juga dipertanyakan.

BACA JUGA  Waaww!! 13 Camat Di Tanjung Jabung Barat Beli Mobil Baru, Nilai Hingga Rp 300 Jutaan.

Pemerintah pun dituding terkesan mendiamkan PT RPSL melakukan pelanggaran-pelanggaran itu, termasuk pelanggaran terhadap tonase jalan.

Aktifis lingkungan dari Perkumpulan Hijau, Fery Irawan, mempertanyakan izin pengambilan dan sumber bahan baku pelet kayu yang dipasok ke pabrik PT RPSL.

Dengan indikasi-indikasi pelanggaran itu, PT RPSL tak tergoyahkan. Seolah ada “orang kuat” yang membuat perusahaan ini maju terus. Benarkah?
(..)

Share :

Baca Juga

Breaking News

Hilang Nya Se-orang Warga Dusun Kebun, Batang Asam Membuat Keluarga Panik.

Breaking News

Peringati HKG PKK Ke 52, Pj Bupati Asraf Dan Camat Keliling Danau Gerakan Tanam Cabai Secara Serentak

Berita

Gemasaba Jambi Gelar “NGOPI” Ngobrol Pintar, Digitalisasi : Harapan atau Ancaman?

Breaking News

Seorang Pemuda Di Bawa Keliling Kampung Bagaikan Pengantin, Usai Ketangkap Basah Maling Bibit Sawit.

Breaking News

Awas! BMKG Memprediksi Akan Ada Hujan Susulan Disertai Angin Kencang Di Wilayah InI.

Breaking News

Masyarakat Tanjabbar Geruduk Kemendagri.

Daerah

Maya Muizatil Ketua KOPRI PB PMII Tiba di Bumi Sepucuk Jambi Sembilan Lurah

Breaking News

Memanas !! Di Duga Kades Sungai Rambai Hujat Bupati Tanjabbar Di Media Sosial.