Dugaan Mafia Tanah di Desa Mersam, Kades dan Sekdes Tidak Kooperatif

Avatar

- Redaksi

Kamis, 6 Juli 2023 - 07:11

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BATANGHARI, INSPIRASIJAMBI.COM – Permasalahan mafia tanah di wilayah kecamatan Mersam, kabupaten Batanghari hingga kini belum menemukan titik terang.

Sempat menjadi buah bibir Perihal Tanah Payo pucat kaki yang berlokasi di desa mersam, yang diduga di perjual belikan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.

Hingga kini masalah tersebut masih dalam Penyelidikan oleh Kacabjari Muara Tembesi M. Lukber Liantama, SH., MH bersama tim, Pada Rabu, (05/07/2023).

Kacabjari, M Lukber Liantama, S.H., M.H., mengatakan bahwa dugaan tersebut tetap dalam tahap penyelidikan.

“Sejauh ini dari Pihak kita sudah memanggil 30 orang untuk klarifikasi. Namun, yang datang hanya 8 orang yakni, lima pemilik sporadik, satu mantan kades, dan dua tokoh masyarakat,” Katanya.

BACA JUGA :  Irwanto Hadiri Perayaan HUT RI Ke-79 di SMAN 7 Batanghari

Kacabjari menjelaskan, Kepala Desa, Sekdes dan Ketua RT 20 yang dekat lokasi payo, sudah dua kali pemanggilan tidak hadir.

Cabjari Muara Tembesi terus melakukan upaya selaku penyidik untuk menjemput bola, dengan mengundang sepuluh orang untuk klarifikasi ke kantor Kecamatan.

“Namun, tidak hadir dan tidak tahu kenapa, karena tidak ada konfirmasi balik. Saya berharap kepada Para saksi yg sudah terpanggil harusnya kooperatif karena bisa merugikan mereka jikalau kasus ini naik di tingkat yang lebih tinggi,” Ujarnya.

BACA JUGA :  Korban Tenggelam Di Sungai Pengabuan Berhasil Ditemukan Oleh Warga Tungkal Ulu

Dugaan sementara, Lukber mengatakan, diperkirakan lahan tersebut milik negara yang dijual dengan luas sekitar 500 hektare dan transaksinya sudah terlaksana dan sangat merugikan negara.

“Kenapa tanah negara, karena lahan itu belum sama sekali melekat suatu hak dan nama yang dibuatkan sporadik mengakui bahwa sebelumnya tidak pernah mengusahakan tanah tersebut,” papar Lukber.

Saat ini, Lukber bersama pihak BPN sudah turun ke lokasi untuk memastikan titik koordinat tanah payo pucat kaki tersebut.

BACA JUGA :  Babinsa Pematang Sulur Ajak Warga Jaga Kondusifitas Jelang Pilkada

“Di lokasi tersebut sepertinya sudah ada aktivitas. Namun, belum pasti apakah di titik payo yang sudah diperjualbelikan atau di luar,” tuturnya.

Dalam hal ini, Lukber menuturkan, masih mencari apakah ada perbuatan melawan hukum atau tidak. Jika, hal tersebut naik ke tingkat penyidikan maka akan ada upaya paksa sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

Tidak lupa, Lukber meminta doa kepada masyarakat agar penyelidikan ini berjalan dengan lancar dan baik.

“Semoga berjalan lancar dan baik. Kami akan tetap profesional dalam menjalankan tugas,” Harapnya.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Bupati MFA Lantik Mula P Rambe Sebagai Pj Sekda Batang Hari
KPU Tetapkan Fadhil Bakhtiar Pemenang Pilkada Dua Periode
Breaking News! Warga Sengkati Temukan Mayat di Sungai Kebun Sawit
Penahanan Dua Oknum Wartawan Melebihi 60 Hari, Ada Apa Dengan Polres Batanghari
Breaking News! SMAN 7 Batanghari Resmi Larang Pelajar Membawa HP
Irwanto DPRD Notabene Ketua Komite Jadi Pembina Upacara Peringatan HUT Provinsi Jambi di SMAN 7 Batanghari
Alat Penambang Dirusak Masyarakat, Para Penambang Tutup Jalan Akses Menuju Limbur Bungo
Tasyakuran Dihadiri Ribuan Masyarakat, Irwanto Anggota DPRD Batanghari Ucapkan Terimakasih
Berita ini 414 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 16 Februari 2025 - 19:43

Rapat Paripurna Pengumuman Penetapan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Pilkada Tanjab Barat 2024

Minggu, 16 Februari 2025 - 14:58

HUT Jambi Ke-68, Wakili Ketua DPRD Sufrayogi Bacakan Naskah Deklarasi Badan Kongres Rakyat Jambi

Minggu, 16 Februari 2025 - 14:37

Peduli Warga, Ketua Komisi lll DPRD Tanjab Barat Albert Chaniago Jenguk Pasien di RSUD Kuala Tungkal

Minggu, 16 Februari 2025 - 14:32

Ketua Komisi lll DPRD Tanjab Barat Hadiri Rapat Bahas Langkah Nyata Perbaikan Jalan Serdang-Sungai Dungun

Sabtu, 15 Februari 2025 - 23:46

Hj. Erliani Siap Kawal Program Kesejahteraan Masyarakat Kuala Tungkal di DPRD

Sabtu, 15 Februari 2025 - 23:26

Pemkab Tanjab Barat Siap Laksanakan Program Makan Bergizi Gratis! Bupati Tegaskan Komitmen

Sabtu, 15 Februari 2025 - 23:13

Bupati Tanjab Barat Tinjau Rumah Nenek Arbaiyah Yang Roboh Dan Akan Dibedah Bulan Ini

Sabtu, 15 Februari 2025 - 22:58

Bupati Tanjab Barat Salurkan Bantuan Untuk Korban Kebakaran di Tungkal Ilir

Berita Terbaru