Inspirasijambi.com, Tanjabbar – Kerapnya pemadaman listrik terus dikeluhkan oleh banyak pelanggan PLN wilayah Tanjung Jabung Barat, tidak hanya di kota kabupaten bahkan sampai ke wilayah Desa Dusun Mudo, Kecamatan Muara Papalik.
Hal ini sangat mengganggu kegiatan ekonomi dan keseharian masyarakat, pendapatan masyarakat menurun, sementara tagihan listrik menjadi mahal.
Kondisi ini terjadi sejak bulan Maret 2023 sampai sekarang bulan Mei 2023. Jika kondisi ini terus terjadi maka akan sangat mengganggu aktivitas masarakat selaku pelanggan PLN terlebih bagi mereka yang menjalankan lini usaha menggunakan listrik, bahkan banyak pelanggan yang juga mengalami kerugian lampu rumah putus, kerusakan elektronik akibat dari listrik yang tiba-tiba hidup tiba-tiba mati. Kalaupun hidup namun tegangan listrik nya tidak normal.
Sebagaimana dikeluhkan oleh Evi Regihan pada tulisan status Facebook miliknya “Tidak siang, tidak malam, tidak sore, tidak subuh, mati terus. Satu hari hidup satu jam. Memang sudah sangat kelewatan untuk daerah sini kalau untuk masalah listrik tidak ada tandingan. Jika memang tidak sanggup PLN tolong kasih penjelasan” tulisnya.
Evi Regihan juga menuliskan “Ya Allah lampuuu..lampuu…kalau terang seperti mau putus lampunya, kalau kecil meredup seperti segan hidup mati tak mau, seperti lampu disco”. Tulisnya menambahkan
Hal senada juga dikeluhkan oleh akun Facebook Rianty pada kolom komentar “Gara-gara mati lampu gagal cari cuan yuk”.
Menurut pihak PLN,
“Permasalahannya salah satunya ada di tanam tumbuh pak,daerah kita ini masih sangat kotor jaringan pln.sedangkan warga banyak yg tidak melepas batang sawitnya untuk di tumbang”.
Selain itu “Arus kita untuk daerah dusun Mudo itu di pasok dari Jambi sebrang pak,untuk saat ini kita masok sampai lubuk kambing ujung pak makanya sering drop kurang arus gitu”. Untuk status normal belum bisa kita perkirakan kan. Kami masih berusaha semaximal mungkin supaya normal kembali. Demikian ucap Iwan salah seorang petugas jaga di pelayanan teknik PLN Merlung, saat dimintai keterangan melalui pesan W.A.
Terlepas dari itu semua,
Sudah selayaknya PT.PLN Persero khususnya wilayah Tanjung Jabung Barat memberikan pelayanan yang maksimal kepada para pelanggan yang sudah membayar bahkan sudah membeli token terlebih dahulu sebelum menggunakan listriknya. Jika memang terjadi kerusakan, perbaikan dan perawatan semestinya ada pemberitahuan kepada publik baik melalui laman resmi PLN maupun melalui media masa cetak maupun media masa online. Agar masyarakat dapat mengetahuinya.(Eko Budi Prabowo, S.H.)