Inspirasijambi.com, Idragirihilir – Di duga SPBU Selensen, di kecamatan Kemuning, Kabupaten Indra Giri Hilir, Riau. melayani truk batu bara dengan pengisian BBM jenis solar.
Terpantau dilokasi SPBU, tampak dua truk angkutan batu bara jenis puso memasuki deretan antrian para kendaraan lainnya, bermaksud ikut mengisi BBM.
Bukankah hal ini sudah dilarang bahkan sudah ditegaskan oleh direktur utama pertamina Nicke Widyawati. Dalam kunjungan kerjanya di kota jambi pada April lalu, mengatakan sesuai undangan-undang truk batu bara tidak diperbolehkan mengisi solar bersubsidi yang ada diseluruh stasiun pengisian bahan bakar umum(SPBU) pertamina. Katanya pada sabtu 2 april yang lalu.
Berbeda hal nya dengan pendapat petugas SPBU Selensen.
Saat dikonfirmasi petugas SPBU membenarkan hal tersebut.
“Iya, truk batu bara itu, kita arahkan untuk mengisi Dexlite 10 liter sisanya baru solar, kilah sang petugas, saat dikonfirmasi di ruangannya beberapa waktu yang lalu.
Petugas SPBU ini sempat meminta izin kepada manager mengenai keterangan yang harus ia jabarkan kepada wartawan.
” Ini sudah saya kasih kabar, ke-manager. Dan manager bilang ke-saya melalui pesan whatsapp untuk menyuruh truk itu pergi” Tutur petugas.
Meskipun demikian petugas SPBU tidak melakukan pengusiran terhadap truk-truk batu bara ini.
Petugas SPBU ini terlihat handal dalam menyanyikan lagu nina bobo, untuk mengelabui wartawan tentang pelayanannya terhadap truk angkutan batu bara jenis puso.
Pelayanan SPBU terhadap truk angkutan batu bara ini sudah sangat jelas melawan semua aturan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah.
Mampukah intansi terkait untuk menindak tegas petinggi SPBU ini? (Tim)