Seorang Warga SAD Dilaporkan Tewas Tertembak di Desa Padang Kelapo

Avatar

- Redaksi

Sabtu, 19 November 2022 - 01:05

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pihak kepolisian dari Polsek Maro Sebo Ulu sedang memeriksa jasad warga SAD yang diduga tewas tertembak

BATANGHARI – Seorang Warga Suku Anak Dalam (SAD) bernama Amin Melemper (35) tahun asal Desa Padang Kelapo Kecamatan Maro Sebo Ulu dilaporkan menjadi korban penembakan menggunakan kecepek yang mengakibatkan korban meninggal dunia.

Penembakan terjadi di jalan perbatasan antara PT. APL dengan jalan batu bara Desa Padang Kelapo, Kecamatan Marosebo Ulu, Kabupaten Batanghari, Jambi sekira pukul 21.30 WIB, Pada Jumat (18/11/2022).

BACA JUGA :  Miris! Oknum Kepala Sekolah Ini Diduga Langgengkan Nepotisme Dalam Penjaringan PPPK

Kapolsek Marosebo Ulu, IPTU Parlindungan Sagala, SH., MH saat dikonfirmasi menuturkan kronologis kejadian penembakan.

Berawal saat AM (35) bersama rekannya sedang mengendarai motor dari arah Desa Padang Kelapo menuju balai adat. Namun, sampai di Jalan Perbatasan antara PT. APL dengan Jalan Batu Bara Desa Padang Kelapo tiba-tiba terdengar suara tembakan.

“Saat itu AM (35) berhenti melihat ada senter, dan saat korban berhenti dari motor tiba-tiba ada suara ledakan senjata kecepek dan mengenai korban,” kata Kapolsek Marosebo Ulu.

BACA JUGA :  Berhasil Merubah Batang Hari, Mhd Fadhil Arief Dinobatkan Kepala Daerah Berprestasi se-Indonesia

Atas kejadian tersebut ujar Kapolsek, saksi Subur dan Bejayo yang ada dibelakang AM (35) langsung berhenti, dan melihat korban AM (35) sudah jatuh ditanah.

Kemudian, saksi Subur dan Bejayo membawa korban AM (35) ke puskesmas Sungai Rengas. Setelah sampai di Puskesmas Sungai Rengas dilakukan pemeriksaan oleh tenaga medis dan dinyatakan korban AM telah meninggal dunia.

BACA JUGA :  Cegah Judi Online, Kacabjari Muara Tembesi Periksa HP Kades Se-Kecamatan

“Korban mengalami luka terbuka didada bagian tengah, luka terbuka dipaha sebelah kiri, luka terbuka di dada sebelah kiri yang diduga Luka tembak,” tutur Iptu Parlindungan Sagala.

Saat ini pihak kepolisian sektor Marosebo Ulu sedang melalukan penyelidikan dan memintai keterangan dari para saksi. (Edo)

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Raih Penghargaan KIP, Kado Akhir Tahun Pemkab Batanghari
Dikenal Humanis, Kacabjari Lukber Terima Penghargaan Terbaik Restorative Justice Se-provinsi Jambi
Ratusan Petani Tanjung Jabung Barat Jalan Kaki Ke Istana Presiden Tuntut PT TML & PT WKS
Tiang PLN ULP Kuala Tungkal di tabrak Truk Fuso, menyebabkan 3 Kecamatan Padam.
Bupati Fadhil Hadiri Rapat Paripurna Penetapan Propemperda 2025
Bupati MFA dan Wabup Bakhtiar Hadiri Paripurna DPRD Terkait RAPBD 2025
Diduga Sekedar Dokumentasi di Pinggir Jalan Raya, Rombongan Dishub Tanjung Jabung Barat Akui Tidak Mampu Tertibkan Angkutan Batubara
Ukir Sejarah Baru, Fadhil Bahtiar Kembali Pimpin Batang Hari
Berita ini 59 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 12 Desember 2024 - 07:34

Raih Penghargaan KIP, Kado Akhir Tahun Pemkab Batanghari

Selasa, 10 Desember 2024 - 00:36

Rugikan Negara Rp 126 Miliar, Mantan Direktur PT. PSJ Ditahan Kejari Tanjung Jabung Barat

Senin, 9 Desember 2024 - 19:57

Investor Buru Berlian Hitam, Masyarakat Desa Lubuk Bernai Sebut Jembatan dan Lingkungan Wajib diperhatikan

Jumat, 6 Desember 2024 - 17:06

Merdeka!! Progres Perkembangan Gardu Induk Pelabuhan Dagang, PLN Kuala Tungkal Lakukan Penyambungan Kabel SKTM Ke Kubikel

Jumat, 6 Desember 2024 - 15:41

Pemdes Desa Lubuk Bernai Salurkan BLT Rp 42 Juta Rupiah Kepada 35 Orang Penerima

Jumat, 6 Desember 2024 - 12:49

Diduga Pembangunan Cor Beton di Kampung Nelayan Tertutup Ke Publik dan Pekerjaan Asal Jadi

Kamis, 5 Desember 2024 - 10:21

Jelang NATARU, PLN ULP Kuala Tungkal Gelar Peralatan Untuk Menjaga Dan Meningkatkan Kehandalan Sistem Kelistrikan

Rabu, 4 Desember 2024 - 21:23

Dikenal Humanis, Kacabjari Lukber Terima Penghargaan Terbaik Restorative Justice Se-provinsi Jambi

Berita Terbaru