Menilik Figur Anies, Dan Elektabilitas Partai Nasdem

Avatar

- Redaksi

Minggu, 13 November 2022 - 08:40

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ninik Risdiani / Mahasiswi Ilmu Politik Universitas Jambi

Ninik Risdiani / Mahasiswi Ilmu Politik Universitas Jambi

Oleh : Ninik Risdiani Mahasiswi Ilmu Politik Universitas Jambi

Ketika kita berbicara tentang politik maka kita akan berbicara tentang partai, Dapat kita lihat di negara kita yaitu negara Indonesia yang menganut system multi partai atau negara yang memiliki lebih dari satu partai. Maka dari itu Indonesia dalam pemilu terakhirnya pada tahun 2019 memiliki 16 partai yang lolos, tetapi untuk tahun 2024 mendatang ada 18 partai yang lolos verifikasi pemililu 2024 yang diumumkan oleh KPU. Dan dari 18 partai politik yang lolos partai Nasional Demokrat ( NasDem ) menjadi salah satunya yang lolos untuk mengikuti pemilu tahun 2024 mendatang.

Partai Nasional Demokrat atau lebih dikenal dengan sebutan partai NasDem, partai yang lahir di tengah ketatnya persyaratan dan persaingan antar partai dalam politik. Sedangkan pada masa itu secara eksplisit, kandungan pasal di dalam UU No. 2 tahun 2011 sangat sulit bagi partai politik yang baru lahir. Namun, partai Nasdem berhasil melalui persyaratan tersebut dan menjadi partai politik baru yang berhasil lolos kemenKumham dan KPU. Partai yang di ketua umumin oleh Surya Paloh ini berdiri untuk merestorasi cita- cita Repuplik Indonesia.

BACA JUGA :  Penerapan Teori Belajar Gagne Dalam Pembelajaran Kolaboratif: Meningkatkan Efektivitas Belajar Siswa

Kemudian dalam pemilu 2019 partai NasDem berhasil meraih 12,66 juta suara atau 9.05 % dari total sah nasional, perolehan ini menempatkan partai NasDem di urutan ke-5 terbesar di masa itu. Raihan suara tersebut juga diperebutkan pada periode 2019-2024. Maka partai NasDem harus berkoalisi dengan partai lainnya untuk memenuhi ambang batas pencalonan presiden dalam pemilu 2024.

Saat ini untuk menghadapi pemilu 2024 meskipun masih terhitung lama yaitu sekitar 2 tahun lagi, tetapi sudah banyak partai politik yang sudah memulai manuver politiknya seperti membangun koalisi seperti contoh nya koalisi yang ada di Indonesia yaitu partai PAN, Partai persatuan pembangunan (PPP), Golkar, PKB dan Gerindra yang akan mengusungkan ketua umum nya menjadi capres. Sebab itu tidak kalah dengan partai yang lain bahwa Nasdem dengan partai politik pemanang nomor urut ke-5 pada tahun 2019 lalu tidak ingin kalah dalam mengambil bagian, maka dari itu NasDem sudah mebangun manuver politiknya dengan membangun komunikasinya dengan beberapa partai diantaranya partai PKS dan Demokrat untuk membentuk koalisi, dimana secara peraturan partai NasDem tidak bisa mengusungkan presiden sendiri karena mereka masih kurang dengan presidential thresholdnya tidak mencukupi 4 % atau ambang batasnya tidak mencukupi jadi partai NasDem memerlukan partai lain untuk memenuhi syarat atau membangun koalisi tertentu.

BACA JUGA :  Tingkatkan Kapasitas Para Saksi Menjelang Pemilu, DPW PKB Jambi Gelar Training of Trainer Lembaga Saksi Pemenangan

Untukmenaikan ekstabilitas partai maka Nasdem sudah start lebih awal untuk mengumumkan bacapres yang dimulai dengan mengsurvei secara nasional dari beberapa figure denga itu keluarlah tiga nama capres yaitu Anies Baswedan, Andika perkasa dan gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Kemudian dalam waktu 3 bulan terakhir Nasdem mengumumkan secara resmi Capresnya dengan elektabilitas terbanyak di Nasional dimana Anies Baswedan itu calon presiden terbanyak dibandikan dengan Andika Perkasa dan Ganjar menurut survei yang dilakukan dari banyaknya lembaga dan NasDem itu sendiri.

Siapa yang tak kenal dengan Anies Baswedan gubernur DKI Jakarta, beliau yang menunjukan tren elektabilitas yang meningkat dalam tiga bulan terakhir ini. Melihat tiga partai yang mendukung Anies Baswedan untuk melangkah menjadi capres 2024 bakal mendapatkan coattaiol effect karena partai yang mengdukung Anies yakni merupakan partai oposisi. Dengan mejadi partai oposisi, masyarakat atau public juga menilai Anies Baswedan jadi sosok atau figur yang bisa membawa perubahan. Selain figure perubahan, ternyata menurut ketua dewan pertimbangan DPD demokrat jawa Barat ini juga memandang Anies Baswedan diuntungkan dengan eskpos media yang berpengaruh mendompleng elektabilitasnya.

BACA JUGA :  Sekjen DKN Garda Bangsa Bro Odi Sebut, Garda Bangsa Merupakan Tulang Punggung dan Penerus Cita-cita PKB

Anies Baswedan ini merupakan figur karismatik magnet keesistensian Nasdem, kenapa begitu? Karena dampak politik setelah Nasdem mengusungkan Anies Baswedan menjadi capres 2024 ini menjadi sebuah magnet politik tersendiri sehingga banyak pihak yang bereaksi termasuk partai koalisi. Apa yang dilakukan NasDem ini merupakan sebuah strategi partai yang sudah di rancang atau diperhintungkan secara matang, dengan begitu ada beberapa keuntungan NasDem melakukan deklarasi ini, salah satunya yaitu membuat banyak masyarakat kini untuk berminat mendaftarkan diri menjadi kader partai mereka. Nasdem juga ingin memaksimalkan potensi coattail effect dari daya magnet electoral yang dimiliki Anies, terutama dikalangan generasi muda atau milenial pada masa ini. Dengan begitu delekrasi yang dilakukan Nasdem ini dengan mengusungkan Anies Baswedan menjadi alat brending yang meningkat pesat untuk partai Nasional Demokrat ( NasDem ) .

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Ukir Sejarah Baru, Fadhil Bahtiar Kembali Pimpin Batang Hari
Disebut Terima Uang dari Caleg, Oknum Panwaslu : Jika Tidak Benar, Akan Saya Laporkan
Oknum Panwaslu di Batanghari Tepis Isu Terima Uang Ratusan Juta dari Caleg DPR RI
Irwanto Caleg DPRD Batanghari No 1 Siap Bantu Rakyat
Upacara Peringatan Hari Guru Nasional, HUT PGRI Ke-78 & HUT Kopri Ke-52 Berjalan Sukses
Baliho Kampaye Caleg Masih Berserak Di Beberapa Tempat, Kinerja Bawaslu Tanjabbar Di Pertanyakan
Kapolda Jambi Gelar Apel Kebangsaan Dan Deklarasi Pemilu Damai 2024
Sri Purwaningsih Tiba Di Kota Jambi, Siap Dilantik Sebagai Pejabat Wali Kota.
Berita ini 153 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 16 Februari 2025 - 19:43

Rapat Paripurna Pengumuman Penetapan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih Pilkada Tanjab Barat 2024

Minggu, 16 Februari 2025 - 14:58

HUT Jambi Ke-68, Wakili Ketua DPRD Sufrayogi Bacakan Naskah Deklarasi Badan Kongres Rakyat Jambi

Minggu, 16 Februari 2025 - 14:37

Peduli Warga, Ketua Komisi lll DPRD Tanjab Barat Albert Chaniago Jenguk Pasien di RSUD Kuala Tungkal

Minggu, 16 Februari 2025 - 14:32

Ketua Komisi lll DPRD Tanjab Barat Hadiri Rapat Bahas Langkah Nyata Perbaikan Jalan Serdang-Sungai Dungun

Sabtu, 15 Februari 2025 - 23:46

Hj. Erliani Siap Kawal Program Kesejahteraan Masyarakat Kuala Tungkal di DPRD

Sabtu, 15 Februari 2025 - 23:26

Pemkab Tanjab Barat Siap Laksanakan Program Makan Bergizi Gratis! Bupati Tegaskan Komitmen

Sabtu, 15 Februari 2025 - 23:13

Bupati Tanjab Barat Tinjau Rumah Nenek Arbaiyah Yang Roboh Dan Akan Dibedah Bulan Ini

Sabtu, 15 Februari 2025 - 22:58

Bupati Tanjab Barat Salurkan Bantuan Untuk Korban Kebakaran di Tungkal Ilir

Berita Terbaru