Tak Kunjung Usai, Proyek Penggalian Pipa Ipal di Kota Jambi Ganggu Kenyamanan Pengguna Jalan

Avatar

- Redaksi

Minggu, 23 Oktober 2022 - 08:02

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Oleh : Widhy Pratama Ray Mahasiswa Ilmu Politik Universitas Jambi

OPINI – Proyek penggalian pipa ipal di wilayah Kecamatan Jambi timur, kota Jambi menimbulkan berbagai permasalahan di tengah masyarakat.

Permasalahan yang disebabkan karena hal tersebut diantaranya, terjadinya beberapa kali kasus kecelakaan lalu lintas karena lobang penggalian tersebut, menimbulkan kemacetan, menimbulkan populasi udara yang buruk akibat debu yang dihasilkan, kerusakan jalan yang tidak langsung diperbaiki atau dirapikan, serta penutupan Sebagian jalan.

BACA JUGA :  Jum'at Berkah, Bupati MFA dan Istri Makan Siang Bersama Masyarakat Simpang Karmeo

Hal ini lah yang menyebabkan permasalahan bagi masyarakat sekitar dan pengguna jalan. Hal tersebut tentunya sangat mengganggu kenyaman warga sekitar dan para pengguna jalan, terlebih proses pengerjaan proyek tersebut yang tak kunjung usai, mulai dari enam bulan terakhir.

BACA JUGA :  Gubernur Jambi Mengapresiasi Semangat Kepala Desa

Kemudian, terdapat alat berat yang berada di badan jalan, dan berbagai properti barang untuk proyek pengerjaan galian pipa ipal tersebut. Permasalahan ini seharusnya mendapat perhatian lebih dengan pertimbangan kenyamanan bersama, waktu enam bulan dirasa cukup lama bagi warga sekitar dan pengguna jalan dengan segala imbas yang ada dari proyek tersebut.

BACA JUGA :  Bupati Fadhil Arief Hadiri Pembukaan MTQ Ke-53 Tingkat Kecamatan Mersam

Besar harapan tentunya untuk terselesaikannya dengan cepat permasalahan ini agar masyarakat dapat beraktifitas seperti semula. (*)

 

 

 

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Raih Penghargaan KIP, Kado Akhir Tahun Pemkab Batanghari
Rugikan Negara Rp 126 Miliar, Mantan Direktur PT. PSJ Ditahan Kejari Tanjung Jabung Barat
Investor Buru Berlian Hitam, Masyarakat Desa Lubuk Bernai Sebut Jembatan dan Lingkungan Wajib diperhatikan
Merdeka!! Progres Perkembangan Gardu Induk Pelabuhan Dagang, PLN Kuala Tungkal Lakukan Penyambungan Kabel SKTM Ke Kubikel
Pemdes Desa Lubuk Bernai Salurkan BLT Rp 42 Juta Rupiah Kepada 35 Orang Penerima
Diduga Limbah PKS PTPN 4 Regional 3 Cemari Sungai Kalo-kalo Puing, Masyarakat Tuntut Ganti Ikan Sungai
Diduga Pembangunan Cor Beton di Kampung Nelayan Tertutup Ke Publik dan Pekerjaan Asal Jadi
Jelang NATARU, PLN ULP Kuala Tungkal Gelar Peralatan Untuk Menjaga Dan Meningkatkan Kehandalan Sistem Kelistrikan
Berita ini 74 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 12 Desember 2024 - 07:34

Raih Penghargaan KIP, Kado Akhir Tahun Pemkab Batanghari

Selasa, 10 Desember 2024 - 00:36

Rugikan Negara Rp 126 Miliar, Mantan Direktur PT. PSJ Ditahan Kejari Tanjung Jabung Barat

Senin, 9 Desember 2024 - 19:57

Investor Buru Berlian Hitam, Masyarakat Desa Lubuk Bernai Sebut Jembatan dan Lingkungan Wajib diperhatikan

Jumat, 6 Desember 2024 - 17:06

Merdeka!! Progres Perkembangan Gardu Induk Pelabuhan Dagang, PLN Kuala Tungkal Lakukan Penyambungan Kabel SKTM Ke Kubikel

Jumat, 6 Desember 2024 - 15:41

Pemdes Desa Lubuk Bernai Salurkan BLT Rp 42 Juta Rupiah Kepada 35 Orang Penerima

Jumat, 6 Desember 2024 - 12:49

Diduga Pembangunan Cor Beton di Kampung Nelayan Tertutup Ke Publik dan Pekerjaan Asal Jadi

Kamis, 5 Desember 2024 - 10:21

Jelang NATARU, PLN ULP Kuala Tungkal Gelar Peralatan Untuk Menjaga Dan Meningkatkan Kehandalan Sistem Kelistrikan

Rabu, 4 Desember 2024 - 21:23

Dikenal Humanis, Kacabjari Lukber Terima Penghargaan Terbaik Restorative Justice Se-provinsi Jambi

Berita Terbaru