Jam Kerja Kantor Camat Mersam Sepi, Ruangan Kerja Dikunci Gembok

Avatar

- Redaksi

Senin, 3 Oktober 2022 - 22:49

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BATANGHARI – Berbagai upaya terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Batanghari untuk meningkatkan kedisiplinan pegawai. Namun yang terjadi di Kantor Kecamatan Mersam tidak sesuai apa yang diharapkan.

Hal ini terjadi pada Kantor Kecamatan Mersam yang hanya dijaga oleh beberapa pegawai honorer kantor tersebut. Pasalnya Kantor tersebut terlihat sangat sepi. Tak hanya itu, ruangan kerja juga tampak dengan sejumlah kursi yang kosong, pada (27/9/2022) lalu.

BACA JUGA :  Peran Media Sosial Dalam Komunikasi Politik

Saat memasuki Kantor Kecamatan Mersam, Beberapa ruangan kepala seksi (kasi) sedang dikunci dengan gembok, termasuk petinggi kecamatan juga sedang tidak berada di kantor.

Piana Helisa yang merupakan staf kantor camat Mersam saat dijumpai awak media mengatakan bahwa memang beberapa pegawai lagi tidak ada dikantor. Hal itu dikarenakan mereka lagi ada urusan.

BACA JUGA :  Bupati Tanjung Jabung Barat Pinta Kades Dan BPD Pahami Tugas Serta Kewajiban

“Kasubag dua, Kasi lima, mereka bukan tidak ada ditempat, tetapi lagi dilapangan semua makanya ruangannya tutup. Jadi kasi-kasi ini kadang turun, sehari bisa sampai dua desa, itupun beda-beda orangnya,” Ujarnya.

BACA JUGA :  Begini Kronologis Tabrak Lari di Marosebo Ulu

Tidak hanya para Kepala Seksi (Kasi) dan Pegawai lainnya, sepinya kantor itu juga tidak ada pimpinan tertinggi pada kantor tersebut.

“Pak camat balik ke Bulian, tapi pagi tadi ada, katanya tadi istrinya lagi sakit,” Jelasnya.

Facebook Comments Box

Berita Terkait

Rugikan Negara Rp 126 Miliar, Mantan Direktur PT. PSJ Ditahan Kejari Tanjung Jabung Barat
Investor Buru Berlian Hitam, Masyarakat Desa Lubuk Bernai Sebut Jembatan dan Lingkungan Wajib diperhatikan
Merdeka!! Progres Perkembangan Gardu Induk Pelabuhan Dagang, PLN Kuala Tungkal Lakukan Penyambungan Kabel SKTM Ke Kubikel
Pemdes Desa Lubuk Bernai Salurkan BLT Rp 42 Juta Rupiah Kepada 35 Orang Penerima
Diduga Limbah PKS PTPN 4 Regional 3 Cemari Sungai Kalo-kalo Puing, Masyarakat Tuntut Ganti Ikan Sungai
Diduga Pembangunan Cor Beton di Kampung Nelayan Tertutup Ke Publik dan Pekerjaan Asal Jadi
Jelang NATARU, PLN ULP Kuala Tungkal Gelar Peralatan Untuk Menjaga Dan Meningkatkan Kehandalan Sistem Kelistrikan
Dikenal Humanis, Kacabjari Lukber Terima Penghargaan Terbaik Restorative Justice Se-provinsi Jambi
Berita ini 155 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 10 Desember 2024 - 00:36

Rugikan Negara Rp 126 Miliar, Mantan Direktur PT. PSJ Ditahan Kejari Tanjung Jabung Barat

Senin, 9 Desember 2024 - 19:57

Investor Buru Berlian Hitam, Masyarakat Desa Lubuk Bernai Sebut Jembatan dan Lingkungan Wajib diperhatikan

Jumat, 6 Desember 2024 - 17:06

Merdeka!! Progres Perkembangan Gardu Induk Pelabuhan Dagang, PLN Kuala Tungkal Lakukan Penyambungan Kabel SKTM Ke Kubikel

Jumat, 6 Desember 2024 - 15:41

Pemdes Desa Lubuk Bernai Salurkan BLT Rp 42 Juta Rupiah Kepada 35 Orang Penerima

Jumat, 6 Desember 2024 - 13:39

Diduga Limbah PKS PTPN 4 Regional 3 Cemari Sungai Kalo-kalo Puing, Masyarakat Tuntut Ganti Ikan Sungai

Kamis, 5 Desember 2024 - 10:21

Jelang NATARU, PLN ULP Kuala Tungkal Gelar Peralatan Untuk Menjaga Dan Meningkatkan Kehandalan Sistem Kelistrikan

Rabu, 4 Desember 2024 - 21:23

Dikenal Humanis, Kacabjari Lukber Terima Penghargaan Terbaik Restorative Justice Se-provinsi Jambi

Rabu, 4 Desember 2024 - 17:51

Ratusan Petani Tanjung Jabung Barat Jalan Kaki Ke Istana Presiden Tuntut PT TML & PT WKS

Berita Terbaru