BATANGHARI – Berdasarkan Permendesa PDTT Nomor 15 Tahun 2021 terbit sesuai dengan amanat Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2021 tentang Badan Usaha Milik Desa, pengelolaan kegiatan dana bergulir masyarakat eks program nasional pemberdayaan masyarakat mandiri perdesaan wajib dibentuk menjadi Badan Usaha Milik Desa Bersama.
Menanggapi hal itu, Badan Kerjasama Antar Desa (BKAD) melaksanakan Musyawarah Antar Desa (MAD) se-Kecamatan Marosebo Ulu yang dihadiri oleh Dinas PMD yang diwakili Kabid Pemberdayaan masyarakat, Camat Marosebo Ulu, para Kades dan lurah, para Ketua BPD, pendamping desa serta tamu undangan.
Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula Kantor Camat Marosebo Ulu, pada Selasa (27/9/202) Sekira pukul 10.00 WIB.
Hasil dari musyawarah Antar Desa (MAD) dari Transformasi DBM Eks PNPM-MPd Menjadi Badan Usaha Milik Desa Bersama (Bumdesma) dengan nama kelompok Maro Sebo yang telah disetujui berdasarkan hasil musyawarah.
Pada kesempatan itu, Ketua BKAD Panji Karizal mengatakan, dengan dibentuknya Bumdesma Maro Besamo ini menjadi penggerak ekonomi masyarakat kecamatan Marosebo Ulu dan saling bekerjasama membantu satu sama lainnya.
“Harapan saya kedepan Bumdesma ini menjadi motor untuk penggerak ekonomi masyarakat sekecamatan Marosebo Ulu dan dapat bekerjasama dengan baik. Serta dapat menciptakan lapangan pekerjaan,” Ujar Panji Karizal.
Selain itu, Panji Karizal Juga Meminta pada masyarakat agar nantinya untuk bersama-sama membantu mengawasi perkembangan Bumdesma tersebut dikarenakan baru terbentuk.
“Dengan adanya dukungan dari desa dan masyarakat saya yakin Bumdesma bisa berkembang dengan baik dan sukses kedepannya,” Katanya.
Sementara, Camat Marosebo Ulu Budimansyah, SE menyampaikan, setelah dilaksanakan musyawarah antar desa (MAD), ini merupakan bentuk dukungan terhadap amanah PP sebagaimana dimaksud untuk dapat menyiapkan sarana prasarana dalam melengkapi Bumdesma menjadi badan hukum.
“Dengan dibentuknya nama Bumdesma tersebut, Bumdesma MARO BASAMO. Semoga dapat bermanfaat bagi Desa, Masyarakat dan anggota,” Jelasnya.
Editor: Edo Sarbai